Modifikasi Sistem Pengapian Platina ke Sistem Pengapian CDI Scooter Vespa
Perubahan Sistem pengapian ini di latar belakangi oleh mulai tidak stabilnya sistem pengapian Platina, Cam Original Blower mulai Aus, kemudian diganti dengan made in lokal, karena komponen Original sudah sangat jarang dipasaran dan sekalipun ada barang tersebut cukup mahal.
Fungsi Cam adalah sebagai triger penggerak Platina untuk memutuskan kontak arus listrik sehingga membentuk pulsa arus listrik
Nah...,Hal yang perlu disiapkan untuk penggantian sistem pengapian Platina ke CDI untuk Scooter Vespa adalah;
- CDI Yamaha RX king
- Pulser CDI
Harga Rp. 35000
- Buat dudukan Pulser/ Bracket Pulser
- Modifikasi Spool untuk CDI/
Dari hasil pengamatan trial yang saya lakukan untuk standar platina untuk putaran rendah 3 putaran /detik (satu kali kick starter akan menghasilkan voltase 6-7 Volt, karena dibentuk dengan 120 lilitan kawat diamter 1.0 mm,
Sedangkan untuk CDI di butuhkan voltase listrik yang cukup besar, hasil trial saya dengan diameter kawat 0.45 mm dan jumlah lilitan 1800 lilitan menghasilkan 20 Volt untuk 3 putaran / detik, semakin tinggi putaran magnet/ mesin makan akan menghasilkan voltase yang tinggi.
dari hasil trial dengan 20 Volt mesin sudah menyala/ dapat jalan, tetapi kelihatannya masih kurang untuk mengasilkan power yang lebih, oleh karena itu target saya harus menaikan hingga 30 Volt dengan cara menyambung lilitan kawat. dengan perhitungan seperti dibawah ini.
lihat Teori medan magnet
E=N.dØ/dt
Perubahan Flux terhadap Waktu akan menghasilkan gaya gerak listrik (E)
Flux magnetik (Ø) = B.A
Dimana;
E = Gaya Gerak listrik yang di timbulkan (Volt)
B = Induksi Medan Magnet (tesla)
A = Luas Kern (m²)
dt = Perubahan Waktu (detik)
N = Jumlah Lilitan kawat
Hasil Perhitungan untuk mencari Fluk magnet yang di perlukan, Berdasarkan data hasil Trial :
E = 20 Volt
A = 10 mm X 10 mm atau 0.01 m
(Ukuran Kern original 11 X 12 mm di perkecil jadi 10 X10 mm tujuannya agar jumlah lilitan bisa lebih banyak dan masuk pada area yang tersedia pada dudukan stator)
t = 1 detik
N = 1800 lilitan
20 Volt = (1800 x 0.01 (m²)B/ 1 detik
Maka induksi medan magnet yang dibutuhkan untuk menghasil kan 20 volt adalah
B =20 (Volt)/ (1800 x 0.01 (m²)B/ 1 (detik)
B =1.1 tesla
Jika kita meninginkan Output GGL 30 Volt maka jumlah lilitan yang di perlukan adalah;
30 Volt = N(0.01 (m²)1.11 (Tesla)/ 1 (detik)
N = 30 (Volt) /(0.01 (m²)1.11 (Tesla)/ 1 (detik)
N = 2.457 lilitan
Untuk menambahkan gulungan kawat hingga 2450 lilitan hanya dengan Kern spool CDI tidak akan cukup untuk menampung gulungan kabel, caranya Spool CDI hanya menampung max 2150 lilitan dan sisanya dibagi 2 , 150 lilitan ditambahkan pada kern Spool lampu utama dan 150 kedua pada Kern lampu accesories.dengan sambungan model seri.
Hasil periksa menggunakan Avometer setelah di tambah gulunngan nilai oupt listrik yang di hasilkan berada di 30 volt dan benar membuktikan teori tersebut.
* informasi tambahan (14/05/14)
Saya sudah coba buat spool / kumparan baru dengan ukuran Kern 12 x 9 mm, dan menggunakan kawat 0.25 mm dengan jumlah kawat seperti hitungan di atas sekitar 2150 lilitan, menghasilkan tahanan 600 ohm dan menghasilkan votltasi 45 - 50 volt pada putaran 3 putaran /detik, atau 1 kali starter engkol. silahkan coba karena lebih efisien hanya menggunakan 1 kern dengan jumlah kawat yang lebih kecil dapat menghasilkan voltase yang besar dan 1 kern dapat menampung banya lilitan kawat.
- Busi
jika komponen sudah siap, mulai pasang pada bracket stator, seperti foto berikut;
posisi pulser menggantikan Posisi Platina lihat gambar berikut;
Posisi Pulser |
Posisi Spool dan Kabel |
- Dioda IN4003
Masalah yang akan timbul saat mulai mengubungkan kabel lampu power motor mulai berkurang / tenaga ngedrop, hal ini masih dapat disiasati dengan menambahkan Dioda 1 ampere, untuk menyaring /filtering arus listrik yang masuk ke CDI , posisi pasang di kabel masa ke CDI, hati hati posisi jangan terbalik. jika terbalik CDI tidak akan menyala/ motor tidak akan jalan.
Sambungan kabel CDI
- Hitam-Merah (Input CDI) hubungkan kabel ke Spool CDI (Spool jalan yang dimodifikasi/ gulung ulang lihat diatas)
- Putih- Hijau (input Pulser CDI) hubungkan ke Spool Pulser CDI
- Hitam Hubungkan ke masa, Body Mesin
- Orange (Output CDI) Hubungkan ke
- Hitam-putih Hubungkan ke stop kontak (tujuannya untuk mem by Pass arus positif kebody mc agar mesin mati)
Berikut Foto mesin sebelum dan sesudah nyala
Setelah Starter menggunakan CDI RX King |
Setelah dipasang Dioda, kemudian sistem pencahayaan (lampu) dapat disambungkan ke masing masing terminal.
Kelebihan setelah menggunakan CDI, saat Starter mudah hidup, saat di gas Full throtle alamak gak nahan, ini cucok dengan selera ane ini motor bawaannya pengen ngacir saja, tarikan ringan
Demikian semoga modifikasi saya share kan semoga menginspirasi bagi teman-teman yang mau coba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar